Status Raffi Ahmad Dkk Bergantung Hasil Tes Urine dan Asesmen

Badan Narkotika Nasional (BNN) terus menyelidiki apakah Raffi Ahmad dan 16 orang lainnya terbukti mengonsumsi narkotika atau tidak melalui tes urine dan asesmen. Nantinya, dari hasil kedua teknik penyelidikan tersebut, BNN akan menentukan apakah mereka menjadi tersangka atau tidak."Tergantung pada pemeriksaan, sekarang masih diperiksa sekaligus pemeriksaan tes urine, selesai satu jam lagi," ujar Kepala BNN, Komisaris Jendral Anang Iskandar, kepada para wartawan di gedung BNN, Jakarta, Minggu (27/1/2013) siang.
Meski belum bisa memastikan apakah mereka positif atau tidak, Anang mengungkapkan bahwa dari hasil penggerebekan Minggu subuh, BNN menyita barang bukti berupa dua linting daun ganja dan beberapa butir pil ekstasi yang telah dilarutkan ke dalam minuman bersoda. Sementara itu, minuman bersoda tersebut dikonsumsi oleh 17 orang itu.
Deputi Pemberantasan BNN, Inspektur Jendral Benny Jozua Mamoto, mengatakan, penetapan status Raffi Cs tak hanya didasarkan pada tes urine, namun juga asesmen. Pasalnya, mereka yang terbukti hanya sebagai pengguna narkotika hanya akan menjalani rehabilitasi.
"Ketika ditangkap, kita tes apakah positif atau tidak. Kalau positif, kita lakukan asesmen dan kita akan pastikan juga mereka tidak terlibat dalam jaringan narkoba. Kalau hanya pengguna, akan kita rehabilitasi," terang Benny.
Untuk waktu rangkaian penyelidikan tersebut, Benny mengaku tidak bisa menargetkannya. Namun, sesuai prosedur yang ada, seseorang akan menjalani pemeriksaan selama 3 x 24 jam dan akan ditambah 3 x 24 jam berikutnya.
Dari kediaman Raffi, di mana diadakan pesta narkoba, BNN membawa 17 orang--13 laki-laki dan empat perempuan. Empat orang dari mereka adalah para sosok publik, yaitu Raffi, pasangan suami istri Irwansyah dan Zaskia Sungkar, serta politisi Partai Amanat Nasional Wanda Hamidah.(kompas.com)

0 komentar:

Posting Komentar